Senin, 14 Desember 2009

Awal dan Akhir

Dari kata-kata Awal dan Akhir, muncul berbagai pertanyaan seperti : Bagaimanakah awal mula dunia ini? Bagaimanakah awal mula manusia? Bagaimanakah akhir dunia ini? dan lain sebagainya.

Disini saya akan memberikan beberapa pendapat dari para filsuf tentang awal dari sesuatu.

Thales (624-546 SM) mengatakan bahwa bahan awal alam semesta atau dunia ini adalah air. Dimana air adalah sumber kehidupan atau sangat penting bagi kehidupan.

Anaximander menjelaskan bahwa substansi pertama yang bersifat kekal dan ada dengan sendirinya adalah udara, karena udara merupakan sumber segala kehidupan.

Heraclitus (544-484 SM). Menurutnya alam semesta ini selalu dalam keadaan berubah; sesuatu yang dingin berubah menjadi panas, yang panas berubah menjadi dingin. Itu berarti bila kita ingin memahami kehidupan kosmos, kita mesti menyadari bahwa kosmos itu dinamis. kosmos tidak pernah berhenti atau diam, dia selalu bergerak dan bergerak berarti berubah. Gerak itu menghasilkan perlawanan-perlawanan. Itu yang menyebabkab konklusi bahwa yang mendasar dalam alam semesta ini bukanlah bahan melainkan proses.

Dari beberapa pendapat di atas menunjukkan bahwa pendapat setiap manusia berbeda-beda pada zamannya tergantung dari hasil pemikirannya sendiri dan pengetahuan manusia tersebut yang juga terbatas.

Selain pendapat dari pribadi-pribadi filosof tadi dapat juga diberikan dari segi ilmu agama dan dari segi ilmu pengetahuan.

Dari segi agama dipercaya bahwa awal dari dunia yang termasuk didalamnya adalah manusia adalah ciptaan dari Yang Maha Kuasa yang diciptakan sesuai dengan citra Allah. Selain itu manusia dipercaya sebagai keturunan dari manusia pertama yaitu Adan dan Hawa yang penciptaannya disebutkan dalam kitab suci kejadian 2 : 7 ketika itulah tuhan allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya: demikian manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan manusia dipercaya sebagai keturunan dari manusia pertama yang berbentuk kera yang pada akhirnya mengalami evolusi sehingga berbentuk seperti sekarang dan lebih sempurna dalam menjalani kehidupannya.

Tetapi semua tentang awal kehidupan di atas pada akhirnya juga akan menuju ke satu tujuan yaitu kematian yang merupakan akhir dari kehidupan itu sendiri dan semuanya akan kembali kepada penciptanya. Sedangkan alam semesta atau dunia dimana terdapat kehidupan ini juga dipercaya suatu saat nanti akan sampai pada akhirnya yang biasa disebut manusia dengan hari kiamat atau hari akhir dunia.

Akhir-akhir ini hari kiamat atau hari dimana berakhirnya dunia mulai sering dibicarakan apalagi dengan hebohnya film 2012 yang muncul yang banyak menimbulkan pro dan kontra.

Namun semua tentang awal dan akhir dari suatu kehidupan hanya kuasa dari Yang Maha Kuasa sendirilah yang akan menentukan, kita sebagai ciptaan-Nya hanya dapat selalu berdoa dan berdoa berserah diri pada-Nya dan ikhlas pada jalan kehidupan yang telah digariskan oleh pencipta kita.

Sabtu, 12 Desember 2009

Kesalahan Terendah/Tertinggi

Dalam dunia ini hidup manusia terbagi atas dua tingkat yaitu tingkat adikodrati (tingkat atas) dan tingkat kodrati (tingkat bawah). Tingkat kodrati (bawah) hanya dapat dipahami dengan menggunakan akal. Hidup kodrati ini kurang sempurna dan ia bisa menjadi sempurna kalau disempurnakan oleh hidup rahmat (adikodrati). "Tabiat kodrati bukan ditiadakan, melainkan disempurnakan oleh rahmat," demikian kata Thomas Aquinas.

Thomas sendiri mengajarkan Allah sebagai "ada yang tak terbatas" (ipsum esse subsistens). Allah adalah "dzat yang tertinggi", yang mempunyai keadaan yang paling tinggi. Allah adalah penggerak yang tidak bergerak.

Mengenai manusia, Thomas mengajarkan bahwa pada mulanya manusia mempunyai hidup kodrati yang sempurna dan diberi rahmat Allah. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, rahmat Allah (rahmat adikodrati) itu hilang dan tabiat kodrati manusia menjadi kurang sempurna. Manusia tidak dapat lagi memenuhi hukum kasih tanpa bantuan rahmat adikodrati. Rahmat adikodrati itu ditawarkan kepada manusia lewat gereja. Dengan bantuan rahmat adikodrati itu manusia dikuatkan untuk mengerjakan keselamatannya dan memungkinkan manusia dimenangkan oleh Kristus.

Kesalahan yang dibuat manusia pertama membuat manusia hidup dalam segala ketidaksempurnaan. Dimana manusia akan selalu membuat kesalahan dan kekeliruan dalam kehidupannya. Namun dalam kehidupan manusia terdapat norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku yang harus ditaati atau dipatuhi. Namun sekali lagi manusia akan selalu dan selalu membuat kesalahan atau manusia akan kembali jatuh dalam dosa.

Kesalahan sendiri dapat dimengerti sebagai sesuatu hal yang tidak benar.
Kesalahan dapat terbagi menjadi dua yaitu kesalahan terendah dan kesalahan tertinggi.

Kesalahan terendah/tertinggi dalam segi moral agama dapat dilihat dari seberapa jauhnya manusia tersebut melanggar norma agama, sedangkan dari segi duniawi kesalahan terendah/tertinggi dapat dilihat dari sejauhmana manusia itu dianggap membuat kesalahan dalam hal melanggar norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dan telah disepakati dalam kehidupan manusia itu sendiri.

Oleh karena itu, agar manusia tidak selalu jatuh dalam dosa dan kesalahan yang terus-menerus dalam kehidupannya, hendaknya manusia selalu mendekatkan dirinya dengan pencipta-Nya karena sesungguhnya hanya Dia-lah "dzat yang tertinggi", yang mempunyai keadaan yang paling tinggi, seperti yang diungkapkan oleh Thomas Aquinas.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Aquinas

Kamis, 10 Desember 2009

Masa Depan Dunia

Masa Depan Dunia

(Kajian Mahdiisme)

Terkait dengan masa depan dunia, diantara manusia terbagi menjadi dua kelompok besar. Sebagian pesimis dengan apa yang akan terjadi pada dunia, sementara sebagian memandang dunia dengan pandangan optimis. Sekelompok manusia optimis dan yakin bahwa dunia dan sejarah kemanusiaan sedang menuju masa keemasan dan akan berakhir kepada kesempurnaan serta kebahagiaan. Sementara yang lain pesimis dengan masa depan dunia, mereka meyakini bahwa dunia hari demi hari akan menuju kehancuran karena berbagai alasan.

Di sepanjang sejarah, dikalangan para filsuf dan sosiolog muncul kelompok yang terkenal dengan kelompok futurism, yaitu mereka yang optimis dengan masa depan dunia dan manusia. Mereka yang memiliki cita-cita, harapan serta mendambakan akan terwujudnya masa depan yang gemilang untuk umat manusia. Banyak diantara mereka yang memprediksi masa depan manusia dan menjelaskan harapan mereka dalam bentuk teori-teori.

Dikalangan filsuf, Plato adalah orang pertama yang melontarkan teori tentang negara ideal, dimana semua penduduknya tinggal dengan penuh kedamaian, ketenangan dan masing-masing menjalankan semua tugas dan kewajibannya. Setelah itu para pengikut jejak plato mulai melontarkan teori-teorinya. Di timur, Farabi dari filsuf Islam dengan bukunya ‘Al-Siasah Al-Madinah’ dan di barat Agustine dari filsuf Kristen dalam bukunya ‘Civitas Dei’. Keduanya mendapat ide dengan membaca buku-buku Plato dan keduanya ( seperti halnya Plato ) mencoba menjelaskan tentang masyarakat ideal dengan pemerintahan yang bersih, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kebebasan yang membawa kedamaian bagi manusia. Agustine dalam bukunya mengkisahkan tentang kota langit dan surga sebagai lawan dari kota bumi yang penuh dengan ketidak adilan. Sementara Farabi berbicara tentang sebuah masyarakat yang penuh dengan kebahagiaan yang diatur oleh tradisi dan undang-undang yang adil. Setelah itu kita bisa sebutkan nama-nama seperti Thomas More, chancellor dan penasehat kerajaan Inggris pada tahun 1516 atau Thomas Kompanella, seorang pendeta dari Italia dan masih banyak tokoh-tokoh lain yang setuju dan mendukung teori-teori Plato.

Walau Bertrand Russel menganggap faham Futurisme dan Madinah Fadilah hanya merupakan khayalan para ilmuan semata dan ia berpendapat bahwa negara seperti itu tidak ada wujudnya dan tidak akan pernah terwujud, akan tetapi ia meyakini bahwa tidak bisa dipungkiri, ternyata perkembangan manusia terpengaruh dengan ide-ide tersebut. Dalam bukunya ‘Pengaruh Ilmu Pengetahuan terhadap Masyarakat’ Russel menuliskan: “ Di jaman kita terjadi perkembangan masyarakat yang cukup pesat dan itu merupakan pengaruh dari inspirasi-inspirasi seperti madinah fadilah dan negara khayalan dimana hal itu mesti ada. Sumber-sumber penting yang memberi ilham terhadap perkembangan ini mesti kita kaji dan ungkap dasar-dasar logisnya “.

Akan tetapi satu hal yang tidak bisa dipungkiri oleh orang-orang seperti Russel, bahwa secara psikologis (fitrah) manusia mendambakan sebuah masyarakat ideal yang didasari oleh keadilan, kebebasan, keamanan dan mampu memenuhi kepuasan lahir serta bathin manusia. Semua ini merupakan harapan dari fitrah manusia, artinya cita-cita keadilan memiliki sumber hakiki dari fitrah dan akal manusia.

Kajian tentang masa depan dunia juga mendapat perhatian dari para sosiolog. Seperti seorang sosiolog bernama Alvin Toffler dalam bukunya ‘The Third Wave’ membagi perkembangan manusia kepada tiga tahapan; tahapan agrarian, tahapan industri dan tahapan supra-industri atau masa komputer. Ia berkeyakinan bahwa semua negara akan mengalami perkembangan dan kemajuan dengan melewati ketiga tahapan tersebut. Atau Samuel Huntington yang memperkirakan akan terjadinya perang antar budaya besar. Ia berkata bahwa di abad baru terdapat delapan peradaban dimana hanya tiga dari delapan tersebut merupakan peradaban inti dan mampu meraih kejayaan; peradaban islam, peradaban konfusius dan peradaban barat. Dimana peradaban islam dan peradaban konfusius akan berhadapan peradaban barat.

Dari kebanyakan pandapat dan teori yang diajukan oleh para Futuris, terdapat benang merah yang bisa diambill. Yaitu adanya penekanan akan pembentukan sebuah pemerintahan atau system dunia. Seperti yang diajukan oleh Victor Hugo dalam bukunya ‘Republique Mondaine’ pada abad ke 19. Bertrand Russel masih dalam bukunya mengusulkan adanya satu system yang berdasarkan ilmu, taktik serta ketaatan kepada satu undang-undang yang menyeluruh sebagai penyelesaian atas terjadinya pertentangan, perang dan kedhaliman. Fisikawan masyhur, Albert Einstein dengan nada optimis berkata bahwa tidak mustahil akan datang suatu hari dimana dunia akan diliputi oleh kedamaian, persahabatan dan manusia satu sama lain akan menjadi seperti saudara. Senada dengan mereka George Bernard Shaw seorang ilmuan inggris menanti seorang manusia super (superman ) yang bisa menegakkan kedamaian, keadilan dan hidup berdampingan tanpa ada kedhaliman.

Keyakinan para filsuf dan sosiolog tentang kemestian terwujudnya satu pemerintahan internasional sebagai penyelesaian atas masalah-masalah yang menimpa manusia, ternyata senada dengan apa yang disebutkan dalan ajaran agama-agama. Apa yang ‘dikhayalkan’, diharapkan bahkan diajukan dalam bentuk teori oleh para tokoh di luar agama berdasarkan akan akal dan fitrah mereka ternyata sejalan dengan apa yang diajarkan oleh agama-agama yang berdasarkan ajaran-ajaran wahyu serta teks-teks agama. Keselarasan antara akal dan wahyu dalam hal ini dimana para ilmuan mulai dari Plato sampai Einstein menjanjikan dan mendambakan terbentuknya sebuah pemerintahan internasional dengan nama-nama seperti ‘utopia’ (madinah fadhilah), ‘city of God’ (kota Tuhan)… dengan pimpinan seorang filsuf, sosilog atau seorang superman. Sementara teks-teks agama menyebutnya dengan nama seperti ‘pemerintahan Ilahi’ dengan pimpinan seorang manusia langit atau insan kamil seperti, Masih, Mashiah, Soshianse atau Mahdi.

Dari pendapat
Alvin Toffler dalam bukunya ‘The Third Wave’ yang mengatakan bahwa perkembangan manusia terbagi dalam tiga tahap yang salah satunya adalah tahapan supra-industri atau masa komputer, ternyata betul-betul terjadi.

Dewasa ini dunia telah memasuki masa/abad yang didominasi oleh teknologi yang canggih. Perkembangan teknologi yang berkembang sangat pesat tersebut pasti akan membawa dampak perubahan dalam kehidupan manusia, perubahan yang terjadi dapat membawa dampak yang baik dan juga dampak yang buruk.

Untuk dampak yang baik pastinya akan membawa pengaruh yang baik untuk masa depan dunia sebaliknya untuk dapat yang buruk akan membawa pengaruh yang buruk juga untuk masa depan dunia yang dipercaya oleh sebagian orang akan membawa kehancuran dunia.

Namun kita sebagai manusia yang diciptakan oleh-Nya, hendaknyalah kita tetap berserah diri pada kehendak-Nya, kita hanya bisa berdoa dan berdoa selain juga berusaha untuk menjaga tempat di mana kita hidup ini agar tetap bisa selaras dengan kehidupan yang ada diatasnnya.


Sumber :
1.
www.Islammuhammadi.com
2. http://www.mahdawiat.com/malayu/pages/news.php?nid=417


Rabu, 09 Desember 2009

Matematia Menganyam Dunia

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika

Matematika
(dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, relasi, perubahan, dan beraneka topik pola, bentuk, dan entitas. Para matematikawan mencari pola dan dimensi-dimensi kuantitatif lainnya, berkenaan dengan bilangan, ruang, ilmu pengetahuan alam, komputer, abstraksi imajiner, atau entitas-entitas lainnya.[1][2] Dalam pandangan formalis, matematika adalah pemeriksaan aksioma yang menegaskan struktur abstrak menggunakan logika simbolik dan notasi matematika; pandangan lain tergambar dalam filsafat matematika. Para matematikawan merumuskan konjektur dan kebenaran baru melalui deduksi yang menyeluruh dari beberapa aksioma dan definisi yang dipilih dan saling bersesuaian.

Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika hadir secara objektif di alam menurut kemurnian logikanya, atau apakah objek-objek itu buatan manusia dan terpisah dari kenyataan. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Albert Einstein, di pihak lain, menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."

Melalui penggunaan abstraksi dan penalaran logika, matematika dikembangkan dari pencacahan, penghitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematik terhadap bentuk dan gerak objek-objek fisika. Pengetahuan dan penggunaan matematika dasar selalu menjadi sifat melekat dan bagian utuh dari kehidupan individual dan kelompok. Pemurnian gagasan-gagasan dasar dapat diketahui di dalam naskah-naskah matematika yang bermula di dunia Mesir kuno, Mesopotamia, India, Cina, Yunani, dan Islam. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam buku Euclid, Unsur-Unsur. Pengembangan berlanjut di dalam ledakan yang tidak menenteramkan hingga periode Renaisans pada abad ke-16, ketika pembaharuan matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru, mengarah pada percepatan penelitian yang menerus hingga Kini.

Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan alam, rekayasa, medis, dan ilmu pengetahuan sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.

Matematika sebagai Raja dan sekaligus Pelayan

Ada pendapat terkenal yang memandang matematika sebagai pelayan dan sekaligus raja dari ilmu-ilmu lain. Sebagai pelayan, matematika adalah ilmu yang mendasari dan melayani berbagai ilmu pengetahuan lain. Sejak masa sebelum masehi, misalnya zaman Mesir kuno, cabang tertua dan termudah dari matematika (aritmetika) sudah digunakan untuk membuat piramida, digunakan untuk menentukan waktu turun hujan, dan sebagainya.

Sebagai raja, perkembangan matematika tak tergantung pada ilmu-ilmu lain. Banyak cabang matematika yang dulu biasa disebut matematika murni, dikembangkan oleh beberapa matematikawan yang mencintai dan belajar matematika hanya sebagai kegemaran tanpa memedulikan fungsi dan manfaatnya untuk ilmu-ilmu lain. Dengan perkembangan teknologi, banyak cabang-cabang matematika murni yang ternyata di kemudian hari bisa diterapkan dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir.

Oleh karena itu matematika menjadi satu sumber penting dalam menganyam dunia karena di
dalam matematika selalu ada mengukur, dan menghitung dalam memperoleh sebuah hasil.
Jadi jika di dunia tidak di ukur. dan di hitung dengan baik maka hasilnya tidak akan baik juga. sebaliknya apabila menggunakan pengukuran yang tepat, dan hitungan yg tepat maka hasilnya akan memuaskan.



Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..